Ads 468x60px

Minggu, 08 April 2012

Penggunaan Manipulator Obyek - Tutorial Maya 6 (Bagian 3)

Mudah-mudahan materi terdahulu sudah bisa Anda kuasai dengan baik, jadi hari ini kita bisa lanjut ke cara memanipulasi obyek-obyek. MAYA 6 menyediakan beberapa manipulator yang bisa dipakai untuk memanipulasi obyek seperti menggeser, memutar, memperbesar ataupun memperkecil ukurannya. Manipulator-manipulator itu tersedia didalam Toolbox, terletak disisi kiri layar aplikasi berderet memanjang kebawah.
Untuk bisa memanipulasi sebuah obyek, silahkan pilih terlebih dahulu obyek itu (klik Select Tool, dan kemudian klik salah satu garis obyek). Tanda bahwa obyek sudah terpilih adalah seluruh garis obyek ditampakkan dalam warna hijau. Selanjutnya, Anda bisa memilih salah satu manipulator yang diperlukan untuk mulai memanipulasi obyek.
Bentuk node kontrol yang diperlihatkan bergantung kepada jenis manipulator yang dipilih. Gambar diatas memperlihatkan bentuk node kontrol masing-masing untuk manipulator Move Tool, Rotate Tool dan Scale Tool. Setiap warna node kontrol terasosiasi dengan sumbu koordinat. Sebagai contoh, ketika memakai Rotate Tool dan Anda ingin memutar obyek dengan Y sebagai sumbu-putar, maka silahkan drag lingkaran kontrol berwarna hijau.
Bila ingin memanipulasi obyek pada nilai ukuran tertentu yang eksak maka Anda bisa memasukkan nilai ukuran tertentu kedalam Channel Box atau Layer Editor. Elemen layar aplikasi ini tampak di sisi-kanan layar aplikasi. Jika belum terlihat pada layar, Anda bisa membukanya dengan mengklik menu Display, tunjuk UI Elements, dan kemudian klik Channel Box / Layer Editor.

Selanjutnya, Anda bisa memasukkan nilai translasi, rotasi maupun skala yang diperlukan menurut sumbu yang dikehendaki. Sebagai contoh, bila Anda ingin memutar obyek sejauh 22.5O pada sumbu-putar Y maka masukkan nilai 22.5 kedalam kolom Rotate Y.

Gambar dibawah memperlihatkan obyek yang telah terputar menurut sumbu Y sejauh 22.5O.

Ada kalanya kita perlu ciptakan obyek baru berdasarkan obyek lain yang sudah ada. Dalam hal ini kita bisa melakukan duplikasi obyek. Menduplikasi sebuah obyek berarti menciptakan tiruan atau kembaran dari obyek itu. Jika tidak disertai dengan manipulasi tertentu, obyek duplikat memiliki karakteristik yang sama persis dengan aslinya, baik posisi maupun ukurannya. Jika ini yang Anda kehendaki, silahkan pilih perintah Duplicate dari menu Edit.
Namun jika misalnya obyek duplikat yang dikehendaki harus memiliki ukuran serta posisi yang sedikit berbeda dari aslinya maka silahkan klik tanda r guna menampilkan dialog opsi-opsi duplikasi.
Contoh diatas memperlihatkan bahwa obyek duplikat dinaikkan posisinya setinggi 1 satuan (transalasi menurut sumbu Y), serta diperkecil menjadi 0.9 kali dari ukuran semula menurut sumbu X dan Z. Klik tombol Duplicate untuk mengeksekusi nilai yang telah ditetapkan. Hasilnya adalah:
Untuk menampilkan obyek dalam empat pandangan sekaligus, pastikan pointer Mouse berada didalam bidang kerja, dan kemudian tekan tombol Spasi pada keyboard.
Untuk kembali ke salah satu pandangan, pastikan pointer Mouse berada didalam salah satu pandangan, lalu tekan tombol spasi pada keyboard.
Ketika bekerja dengan obyek, default program akan menampakkan obyek-obyek dalam modus wireframe. Ini berarti obyek hanya ditampakkan garis-garis kerangkanya saja. Jika diinginkan, Anda bisa menampilkan obyek dalam modus arsir-datar (Flat Shade) atau arsir-halus (Smooth Shade).
Untuk mengubah tampilan pada modus arsir-halus, pastikan terlebih dahulu bahwa obyek dalam pandangan perspektif. Pilih seluruh obyek yang ingin diarsir. Buka menu Shading, lalu pilih Smooth Shade All.
Hasilnya akan terlihat seperti berikut:
Tumpukan kedua obyek diatas telah membentuk bagian lantai dari suatu bangunan. Kita akan lanjutkan dengan menciptakan tiang-tiangnya dalam materi berikutnya. Sekian dulu, dan saya tunggu komentar dari para pembaca!

Lanjut ke materi berikutnya.

0 komentar: