Ads 468x60px

Jumat, 30 Mei 2008

Sharing Speedy

Batal Jardiknas, pakai Speedy pun jadi. Sejauh ini koneksinya di SMA Negeri 1 Cepu cukup bagus dan stabil, untuk download pun tak ada masalah. Untuk sharing ke jaringan, komputer Server dimanfaatkan sebagai router sehingga pemakaian client bisa dikontrol.

Untuk keperluan ini diperlukan dua buah NIC pada Server. Untunglah pada Server sudah ada satu NIC bawaan (onboard), jadi tinggal nambah satu lagi ke slot PCI. NIC pertama untuk hubungan ke Modem ADSL Speedy. Berikut setelan propertinya:
  • Masuk ke Control Panel dan buka jendela Local Area Connection Properties
  • Klik checklist Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik tombol Properties
  • Tulis IP Address 192.168.1.2, Subnet mask 255.255.255.0, Default gateway 192.168.1.1, serta DNS Speedy yaitu 202.134.0.155 dan 202.134.1.5, dan kemudian klik OK

Sekarang tinggal menyetel sharing koneksinya ke jaringan:
  • Klik tab Advanced
  • di bagian Internet Connection Sharing, klik checklist yang berbunyi, Allow other network users to connect through this computer's Internet connection, dan kemudian klik tombol Setting..
  • Klik semua checklist yang ada (atau menurut kebutuhan) dan kemudian klik OK


Sekarang setelan untuk NIC kedua yang terhubung ke switch/hub jaringan.
  • Bukalah jendela dialog properti Internet Protocol (TCP/IP) untuk NIC kedua seperti berikut:

  • Masukkan IP Address 192.168.2.1, Subnet mask 255.255.255.0, biarkan default gateway kosong, terakhir masukkan DNS Speedy yaitu 202.134.0.155 dan 202.134.1.5, dan kemudian klik OK
Setelan untuk setiap komputer Client adalah sebagai berikut:
  • IP Address antara 192.168.2.2 sampai dengan 192.168.2.255 bergantung kepada jumlah Client yang ada (untuk kinerja yang bagus cukup 10 Client saja)
  • Subnet mask 255.255.255.0
  • Default gateway 192.168.2.1
  • Preferred DNS server 202.134.0.155
  • Alternate DNS Server 202.134.1.5
Selamat mencoba!

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Salam! Terima kasih, saya sudah membaca artikel anda tentang sharing speedy. Tapi ada pertanyaan, LAN yg dibangun, menggunakan HUB/Switch? Atau langsung, dari komputer server, terhubung dengan client menggunakan kabel jaringan yg cross? Jadi antar LAN card, langsung terhubung. Apakah settingnya sama? Terimakasih.

Wawan Hartanto mengatakan...

Trim atas tanggapannya,

Untuk LAN, dari NIC pertama server nyambung ke Switch 24 port untuk dibagi ke setiap client dengan memakai kabel UTP cross.

Sementara kabel UTP dari Model DSL di konek ke NIC kedua yang ada di Server

Untuk LAN yang langsung dari PC to PC, jujur aja saya belum mencobanya!

Yacub mengatakan...

mas saat saya buka tab advanced kok gak ada bacaan internet konektion sharing.gimana tu mas?tolong dong mas.