Ads 468x60px

Senin, 20 Oktober 2008

PELATIHAN PEMAFAATAN TIK BAGI GURU DI KABUPATEN BLORA KELOMPOK MASTER TRAINER (MT)

Latar Belakang

Berdasarkan UU Nomor 14/2005 tentang Guru dan Dosen telah diputuskan bahwa setiap Guru (harus) dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik.

Namun pada kenyataanya masih banyak guru-guru khususnya yang berada di marjin perkotaan dan pedesaan belum menguasai apalagi memanfaatkan TIK secara utuh di dalam proses belajar mengajar. Sejumlah kendala infrastruktur jaringan listrik dan telekomunikasi merintangi akses guru ke TIK.

Di sisi lain sejumlah persepsi perlu diluruska, bahwa TIK tidaklah semata-mata Komputer dan Internet, tetapi juga media informasi seperti radion dan televisi serta media komunikasi seperti telepon seluler dengan SMS, MMS, music player, video player, kamera foto digital, dan kamera video digital-nya serta e-Book Reader-nya.

Saat ini dengan ICT Center Kabupaten/Kota yang berdaya okupasi pelatihan rata-rata 400 guru terlatih per tahun, maka diperkirakan memerlukan masa 12-16 tahun untuk mengenalkan manfaat TIK didalam proses belajar-mengajar bagi semua guru di Jawa Tengah.

Untuk itu perlu dilakukan sebuah terobosan baru dalam program pelatihan berbasis TIK yang terintegrasi, memberikan kompetensi yang praktis, dan mampu menjangkau sasaran yang banyak, serta memberikan dampak yang berskala luas dan diterima di seluruh lapisan struktur Pendidikan Nasional.

Visi, Misi dan Tujuan

Visi
menyiapkan guru yang peduli dan cakap dalam memanfaatkan TIK untuk pendidikan (e-pembelajaran) demi mensukseskan Tiga Pilar Kebijakan Umum Pembangunan Pendidikan Nasional.

Misi
  1. Mempersiapkan program Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang sistemik, tepat hasil dan tepat guna;
  2. menyediakan sumber belajar yang dapat diintegrasikan ke dalam media informasi dan media komunikasi elektronik yang interaktif, atraktif, efektif, dan efisien serta berstandar Nasional; dan
  3. Mempromosikan model pelatihan jarak-jauh terpadu yang mendukung program peningkatan kompetensi guru.
Tujuan
Menyiapkan guru yang dapat memanfaatkan TIK dalam proses belajar mengajar dan mengembangkan bahan ajar interaktif serta atraktif berbasis media informasi dan komunikasi (internet, radio, televisi, telepon, SMS).

Dasar Hukum dan Kebijakan

  1. Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
  2. Undang-Undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang nomor 3 Tahun 2005 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pemerintah Daerah;
  3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
  4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
  5. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah;
  6. Keputusan Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional Nomor 3250/A/I/06 tentang Pembentukan Tim Pengembang Program SIM, ICT dan TV Edukasi Depdiknas.
Sasaran
Sasaran Pelatihan ini adalah 345 guru yang berasal dari 23 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Guru yang dicalonkan untuk menjadi Master Trainer didaftarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melalui Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi.

Kurikulum Pelatihan

Kompetensi
Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pembelajaran (e-Pembelajaran)

Sub-Kompetensi
  1. Memanfaatkan komputer dan program aplikasinya sebagai alat bantu pembelajaran.
  2. Memanfaatkan layanan serta konten internet, radio dan televisi sebagai sumber belajar yang terintegrasi di dalam sistem/metode pembelajaran e-Learning (electronic Learning)
  3. Memanfaatkan layanan serta konten berberak SMS, MMS, radio, video dan e-mail di telepon seluler sebagai sumber dan piranti belajar yang terintegrasi di dalam sistem pembelajaran m-Learning (mobile Learning).
  4. Memanfaatkan layanan lintas sistem pembelajaran melalui u-Learning (ubiquitous Learning) yang memungkinkan guru, siswa, konten pembelajaran, tempat (kelas), pengelola pendidikan, dan pengelola TIK berada dalam satu heksagon platform manajemen pengetahuan (Knowledge Management Platform) berbasis internet/intranet yang kreatif dan dinamis tanpa sekat waktu dan tempat.
Materi Pelatihan

Materi pelatihan disusun oleh Tim Narasumber Pustekkom dan telah dikembangan oleh Senior Trainer pada Pelatihan Pemanfaatan TIK untuk Guru Kelompok Senior Trainer pada tanggal 17-21 Juni 2008 di Pustekkom Depdiknas Jakarta.

Materi terdiri atas 10 modul ditambah 2 suplemen, yaitu:
  • Modul 01: TIK untuk Pembelajaran
  • Modul 02: Jaringan Komputer dan Pemanfaatannya
  • Modul 03: Pemanfaatan Internet dalam Pembelajaran
  • Modul 04: Pengembangan Rencana Pembelajaran yang Mengintegrasikan TIK
  • Modul 05: Strategi Pembelajaran Berbasis TIK
  • Modul 06: Pemanfaatan Televisi Edukasi (TVE)
  • Modul 07: Pemanfaatan e-dukasi.net
  • Modul 08: Pemanfaatan Multimedia Pembelajaran
  • Modul 09: Pemanfaatan Media Audio dan Radio untuk Pembelajaran
  • Modul 10: Pembuatan Media Presentasi
  • Suplemen A: Pemanfaatan Televisi Edukasi (TVE-2) Channel Guru
  • Suplemen B: Pemanfaatan Buku Sekolah Elektronik (BSE)
Jadwal Pelatihan

Jadwal pelatihan diatur sedemikian rupa untuk memandu Senior Trainer (ST) melaksanakan tugasnya dengan tepat, efektif dan efisien.

Pelatih (Senior Trainer)

Senior Trainer didalam Pelatihan Pemanfaatan TIK 2008 untuk Guru Kelompok Master Trainer ini direkrut oleh DInas Pendidikan Provinsi masing-masing dan telah dilatih oleh Tim Narasumber (Lead Senior Trainer) di Pustekkom Depdiknas. Kelima Senior Trainer yang berhak melatih Master Trainer adalah:
  1. Lucia Hartiningtyas Mardyasari, ST. M.Kom (Balai Pengembangan Kejuruan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah)
  2. Handaya Kunwidianta, S.Pd. (Balai pengembangan Kejuruan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah)
  3. Cahyo Kismurwanti, Dra. (Guru SMP Negeri 2 Semarang)
  4. Abdul Karim, S.Pd. (Guru SMA Nasima Semarang)
  5. Moch. Sigit Haryadi, ST (Guru SMA Muhammadiyah 1 Weleri)
Peserta (Master Trainer)

  • Guru yang dicalonkan sebagai Master Trainer (MT) didaftarkan oleh 23 Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melalui Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidina (Balai PTIKP) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
  • Kuota MT per Kabupaten/Kota adalah 15 orang guru yang terdiri atas: 7 orang guru TIK SMA/SMK/MA (diutamakan SBI/Rintisan SBI), 5 orang guru TIK SMP/MTs (Diutamakan SBI/Rintisan SBI), dan 3 orang guru TIK SD/MI (diutamakan SSN/Rintisan SBI). Dengan demikian maka 23 Kabupaten/Kota x 15 CMT = 345 Perserta, dimana pesertanya direncanakan terdiri atas 161 SMA/SMK/MA, 115 guru SMP/MTs dan 69 guru SD/MI.
  • Setiap MT diwajibkan untuk melatih 10 Participant Teacher (PT) di sekolah masing-masing dengan panduan dan jadwal yang akan ditentukan kemudian. Baik melalui pola Peer Coaching maupun Training.
  • Untuk pemerataan kompetensi TIK di kalangan guru, maka eks Participant pelatihan Jardiknas 2007 tidak diperkenankan dicalonkan sebagai MT maupun PT di dalam Pelatihan Pemanfaatan TIK 2008.
  • Setiap PT yang dilatih oleh Master Trainer diwajibkan untuk mengunggah 1 file Dokumen Rencana Pembelajaran (RP) dan 1 file Presentasi Bahan Ajar (BA) ke: pelatihan.dipdiknas.go.id/unggah sebagai Portofolio.
  • Dengan komposisi ST di Provinsi dan MT di Kabupaten/Kota, maka jumlah peserta Pelatihan Pemanfaatan TIK untuk Guru di 35 Kabupaten/Kota Provinsi adalah sebagai berikut: Senior Trainer 4 Guru dan Master trainer 345 Guru.
Daftar Peserta MT Kabupaten Blora
  1. Drs. Wawan Hartanto (SMA Negeri 1 Cepu)
  2. Linarto, S.Kom (SMA Negeri 2 Blora)
  3. Drs. Hariyanto (SMA Negeri Randublatung)
  4. Lilik Tursila (SMK Negeri 2 Blora)
  5. Thobari (SMK Negeri 1 Blora)
  6. Heri Susanto (SMK Migas Cepu)
  7. Sujito (MAN Blora)
  8. Hernawati Indah PS (SMP Negeri 1 Randublatung)
  9. Triyono (SMP Negeri 4 Blora)
  10. Eko Adi (SMP Negeri 6 Blora)
  11. M. Sofwan W. (SMP Negeri 3 Jiken)
  12. Paulus Pintoko (SMP Negeri 1 Ngawen)
  13. Midji (SD Karangjati 4 Blora)
  14. Indah Wikoyah (SD Negeri 3 Cepu)
  15. Eko Riyanto (SD Negeri Kediren 3)

0 komentar: